Lima belas tahun yang lalu, saat saya masih duduk di kelas satu sekolah dasar, saya masih ingat jelas betapa teman-teman saya menertawakan dan 'memojokkan' saya yang, saat itu, duduk di atas meja. Engké manéh loba hutang (nanti kamu banyak hutang), kata mereka. Saya, yang saat itu tidak paham apa yang terjadi, langsung menepis pernyataan mereka, menegaskan bahwa saya tidak suka berhutang di kantin sekolah dan tidak mau sampai berhutang. Tawa mereka...