Wednesday, April 1, 2015

Oldies But Goodies

Jadi, sejak kapan ya saya mulai bergelut lagi sama musik tahun 70an dan 80an? Yang jelas sih sejak tadi nonton Charlie's Angels: Full Throttle, saya jadi mendadak mainkan playlist lagu-lagu taun 70an dan 80an. Waktu saya browse di 8tracks untuk cari playlist disko dan pop tahun 70-80an, kebanyakan pakai lagu-lagu yang sama. Dari 4 playlist yang saya dengar, pasti aja ada Born to Be Alive. Rasanya kayak denger iklan Lipton berkali-kali. Kenapa iklan Lipton? Lihat aja nih: 


Saya nggak ngerti kenapa itu banteng tiba-tiba hidup begitu setelah minum teh. Ngeri aja kalau tehnya tumpah ke atas tanah kuburan. 

*mendadak merinding*

Kembali ke topik awal deh. Jadi demam disko 70an itu melanda begitu saja dan music library di ponsel pun mulai dipenuhi lagu-lagu dari era 70an dan 80an. Yang awalnya ngerasa agak ilfil sama lagu jadul, sekarang malah jadi suka. Tapi musik-musik lawas ini saya batasi wilayah genrenya, which means saya cuman suka musik pop dan disko saja. Dan yang baru saya sadari adalah, ternyata disko itu nggak sekedar nari heboh, kayak waktu Natalie nari di pesta reuni sekolahnya di Charlie's Angels: Full Throttle.

Donna Summer
Last Dance
[Charlie's Angels: Full Throttle - cut]


Dari awal saya mulai ngumpulin lagu-lagu disko 70an, saya udah suka sama lagu ini. Apalagi pas tahu lagu ini nongol di Charlie's Angels, saya jadi semangat kalau nonton filmnya. Di film itu, cukup banyak lagu-lagu tahun 70an dan 80an, seperti I Just Wanna Be Your Everything punya Andy Gibbs atau You Can't Touch This punya MC Hammer. Musik sama filmnya cocok aja sih kalau menurut saya. Apalagi filmnya kan nggak melulu action, tapi ada komedinya juga. 

Selain Charlie's Angels, saya juga dapat referensi pop dan disko 70an dari koleksi musik mama saya. Saya dapat Bee Gees sama Samantha Sang. Lumayan kece deh, apalagi Samantha Sang dengan Emotion yang selama ini mungkin kita dengar versinya Destiny's Child aja.

Samantha Sang
Emotion


Ternyata saya lebih suka versi aslinya. Lebih kerasa diskonya dan lebih ramai aja. Kalau versi Destiny's Child kan lebih ke arah R&B, sementara versi aslinya semacam bisa dipakai dansa di disko. Selain Emotion, saya dapat Bee Gees yang I Started A Joke dari koleksi musik mama saya. Nggak terlalu disko sih, lebih ke arah pop, cuman saya suka aja sama aransemennya. 

Ada yang pernah denger Reality punyanya Richard Sanderson? Lagu ini lumayan populer di drama-drama Korea. Pernah denger sih masalahnya ada lagu ini di salah satu drama Korea. Tapi emang sih ini lagu, walaupun temponya lambat, dapet banget deh nuansa 70annya. Semacam lagu pengantar tidur, tapi kadang kalau lagi galau dengar lagu ini ikut galau. Dan informasi aja sih, lirik lagunya nggak galau-galau amat. Malah nggak galau deh. Efek aransemen aja sih ini. 

Richard Sanderson
Reality


Sebenarnya masih banyak sih yang ingin diceritakan tapi berhubung ngantuk, nanti lagi deh sharing tentang musiknya.

0 comments:

Post a Comment