Sunday, September 28, 2014

Aku yang ketiga

  • Ada yang senang bermain di luar saat hujan turun, berlarian menerjang rintik hujan, melompat riang di atas genangan air, atau berbaring di rumput hijau dan membiarkan setiap tetes air yang jatuh mengecup wajah. 
  • Ada yang senang untuk tinggal di dalam rumah, bernaung dan berselimut sambil membaca buku dan mendengarkan alunan petikan gitar yang melankolis, dan berteman dengan secangkir coklat panas. 
  • Ada yang terpaksa tinggal di dalam rumah, menikmati hari hujan dengan secangkir coklat panas dan alunan musik melankolis. Terpaksa berselimut tebal meskipun ingin sekali rasanya menelanjangi diri lalu berlari keluar dan menikmati setiap tetes air hujan yang jatuh dari langit. 
Aku yang ketiga. 

  • Ada yang senang berpetualang, mendaki gunung, menjelajahi rimba, dan berkawan dengan alam. Mencicipi segarnya mata air, menghirup udara pagi yang sejuk, menyapa matahari saat ia tiba dan berkesempatan untuk mengantarnya pulang kembali ke peraduannya. Membuat jejak di atas pasir hangat, bermain layang-layang, dan mencium aroma garam. 
  • Ada yang senang berpetualang, mendaki dari satu lantai ke lantai lainnya dengan eskalator, menjelajahi hutan beton, dan berkawan dengan hingar bingar si metropolitan. Mencicipi makanan berkolestrol tinggi, menghirup udara pagi yang menyesakkan, sebisa mungkin menyapa matahari meskipun terhalangi oleh gedung-gedung tinggi dan tak sempat mengantarnya pulang karena berada di dalam ruangan berpendingin udara. Membuat jejak di media sosial, bermain dengan uang dan mencium baunya. 
  • Ada yang ingin berpetualang, mendaki gunung, menjelajahi rimba, atau sekedar membuat jejak kaki di atas pasir yang hangat, mengejar ombak dan menghitung bintang di malam hari, namun terpaksa harus berada di dalam ruangan berpendingin udara, menoleh ke arah jendela dan melihat pemandangan yang sama setiap hari--hutan beton, sekawanan kuda besi, dan bintang-bintang palsu--mereka menyebutnya neon atau LED. Menikmati lukisan Tuhan yang agung melalui foto dan merasakan sejuknya udara pagi melalui cerita-cerita mereka--yang telah berpetualang sebelumnya, yang merupakan petualang sesungguhnya. 
Aku juga yang ketiga. 

0 comments:

Post a Comment