Tuesday, July 1, 2014

"... but being human does"

Beberapa waktu yang lalu saya sedang nonton TV bersama mama saya. Karena keluarga saya subscribe layanan TV kabel, maka puji Tuhan kami bisa dapat tontonan yang lebih layak daripada sinetron ular ataupun acara yeka-es yeka-es yang akhir-akhir ini diisukan dihentikan tayangannya karena kasus pelecehan kepada seorang artis senior. Malam itu giliran mama saya yang pegang kendali terhadap remote control, dan walhasil saya cuman bisa ikut nonton saja. 

Malam itu kami nonton acara "The Secret Millionaire", sebuah acara tentang jutawan-jutawan yang menyamar jadi orang biasa dan tinggal di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu untuk mengobservasi lingkungannya dan memberikan bantuan atau donasi kepada orang-orang yang membutuhkan. Waktu itu saya dan mama saya nonton episode dimana seorang jutawan cantik bernama Carly Crutchfield pergi ke suatu kota kecil di Australia dan mendonasikan uangnya untuk seorang keluarga dan dua organisasi kemanusiaan. Saya takjub aja waktu Carly bilang bahwa beberapa minggu sebelum ikut acara "The Secret Millionaire" dia tinggal di kamar hotel yang satu malamnya bertarif tiga ribu dollar (silahkan konversi ke kurs rupiah). Tiga ribu dollar.. Mun urang mah jigana dipake keur mayar kuliah

Tapi yang bikin saya takjub itu sebetulnya bukan nominal uang yang didonasikan Carly, tapi satu celetukan  teteh Carly (quote sih sebetulnya) yang bikin saya tertegun. 

"Being rich doesn't oblige me to help people; being human does"- Carly Crutchfield

Kalau anda manusia, anda nggak bisa mengelak dari makna quote di atas. 

Akhir-akhir ini saya dihadapkan dengan berbagai momen yang membuat saya kembali berfikir bagaimana supaya saya bisa berguna buat diri sendiri dan orang lain. Membantu orang. Ya, saat kita berhasil membantu seseorang, bisa dikatakan kita berguna untuk orang tersebut (asalkan jangan jadi dimanfaatkan aja sih sama orang yang dibantunya karena keenakan sering dibantu). Saya takut jadinya riya kalau ngomongin tentang hal ini, tapi ya.. Ini 'kan curahan hati sebetulnya. Jadi mohon jangan dianggap saya sedang riya ya. 

Dalam waktu yang cukup berdekatan ada beberapa orang yang saya kenal sedang membutuhkan bantuan. Saya teringat ucapan teteh Carly tentang membantu itu. Saya sadar kondisi keuangan saya nggak se-amazing teh Carly, dengan jumlah donasi berpuluh-puluh ribu dollar. Tapi keterbatasan uang 'kan bukan berarti bahwa kita nggak bisa membantu orang lain. Kalau kata Rose Calvert (Rose tua) di film Titanic sih Jack Dawson itu adalah sosok seorang pahlawan yang menyelamatkan si Rose, in any way a person can be saved. Nah, lantas kenapa kita nggak bisa seperti itu? 

Helping someone, in any way a person can be helped. 

Membantu seseorang tidak melulu tentang uang atau materi. Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang merasa terbantu. Kalau membantu itu melulu tentang uang atau materi, maka orang kaya akan selalu jadi donatur dan orang yang nggak punya akan selalu menerima. 

Keenakan dong nantinya? 

Nggak punya uang nggak berarti kita terlepas dari tanggungjawab membantu orang lain. Ingat, hidup di bumi ini 'kan nggak sendirian. Saya selalu percaya dengan ucapan bahwa membantu itu bukan tentang berapa banyak kamu menyumbang, tapi tentang niat dan keikhlasan. Saya suka lucu sendiri kalau lihat di newsreel yang menunjukkan daftar donatur untuk korban bencana, masih ada orang yang pakai alias 'n.n' atau 'Hamba Allah' supaya nggak ketahuan identitasnya, tapi tetap mencantumkan jumlah donasinya. Kagok atuh nggak usah ditampilkan weh sekalian. Bisa saja 'kan pas ditampilkan si yang bersangkutan bilang, "Eh, itu donasi aku ditampilin". Gagal atuh niat jadi the secret millionaire

Kembali lagi ke inti dari membantu. Kita harus sadar betul bahwa membantu itu nggak melulu tentang materi. Kita bisa bantu orang lain dengan tenaga, ide, bahkan perlakuan yang menenangkan. Ada banyak hal untuk membantu orang lain. Menjadi kaya tidak mewajibkan seseorang untuk membantu. Ya, karena membantu bukan tentang berapa banyak kita bisa mendonasikan uang kita. Being human does. Kita membantu seseorang karena kita manusia. Kalau kita hewan apa kita bisa membantu juga? Hewan aja bisa saling membantu. 

Then we, as human being, with brain and heart.. Kenapa kita nggak? 

0 comments:

Post a Comment